Sebuah pipa dapat dicabangkan menjadi dua atau lebih pipa dengan menggunakan spool las butt, yang menyatukan pipa-pipa. Kedua kategori tersebut adalah diameter identik dan diameter bervariasi. Bukaan pipa bagian dalam dari jalur pereduksi berbeda ukurannya, dan diameter pipa penghubung dari pipa utama lebih besar dari pada pipa cabang. Bukaan pipa penghubung berbentuk salib berdiameter sama berukuran sama; perhatikan untuk membedakan antara pipa cabang dan pipa utama. Untuk membentuk persilangan pengelasan butt, prosedur pengepresan panas dan penonjolan hidrolik biasanya digunakan. Pipa cabang diperluas menggunakan penonjolan hidrolik, suatu teknik pembentukan yang mengkompensasi orientasi aksial komponen logam. Mesin tersebut memiliki tonase yang besar dan dapat digunakan untuk memproduksi bahan seperti baja karbon rendah, baja paduan rendah, baja tahan karat, tembaga, dan aluminium. Tujuan dari pembentukan hot press adalah untuk meregangkan pipa cabang dengan cara meratakan blanko tabung yang lebih besar dari diameter salib las butt hingga kira-kira seukuran salib las butt dan membuat lubang pada bagian cabang yang diregangkan. pipa; tabung kosong dipanaskan sebelum dimasukkan ke dalam cetakan pembentuk; Tabung kosong dikompresi secara radial oleh tekanan, dan di bawah peregangan cetakan, logam mengalir ke arah pipa cabang selama proses kompresi radial, membentuk pipa cabang. Baja karbon rendah, baja paduan, dan baja tahan karat merupakan material yang sesuai untuk pembentukan hot press karena kemampuan adaptasi materialnya yang luas. Untuk menjamin kualitas produk yang konsisten, semua langkah pemrosesan harus mematuhi norma dan undang-undang yang diperlukan. Persilangan yang dibuat dengan pengelasan butt dapat dikategorikan menurut bahan yang digunakan, teknik pembuatan, dan standar pembuatan. Untuk memastikan efek penggunaan dan kinerja keselamatan salib pengelasan butt, elemen seperti lingkungan penggunaan dan tekanan pipa harus diperhitungkan.
1.NPS:DN15-DN3000, 1/2"-120"
2. Peringkat Ketebalan: SCH5-SCHXXS
3.Standar: EN, DIN, JIS, GOST, BS, GB
4.Bahan:
①Baja tahan karat: 31254, 904/L, 347/H, 317/L, 310S, 309, 316Ti, 321/H, 304/L, 304H, 316/L, 316H
②Baja DP: UNS S31803, S32205, S32750, S32760
③Baja paduan: N04400, N08800, N08810, N08811, N08825, N08020, N08031, N06600, N06625, N08926, N08031, N10276